Chuan dan Jing bergabung dengan sebuah perusahaan grosir bersama sesaat setelah wisuda. Keduanya bekerja sangat keras.
Setelah beberapa tahun, bos Jing mempromosikan eksekutif penjualan tetapi Chuan tetap menjadi tenaga penjualan. Suatu hari Chuan tidak tahan lagi, tender pengunduran diri ke bos dan mengeluh bos tidak menghargai keras staf yang bekerja, tetapi hanya mempromosikan orang-orang yang merasa tersanjung dirinya.
Bos tahu bahwa Chuan bekerja sangat keras selama bertahun-tahun, tetapi untuk membantu Chuan menyadari perbedaan antara dia dan Jing, bos tanya Chuan untuk melakukan berikut ini. Pergi dan mencari tahu siapa menjual air melon di pasar? Chuan kembali dan berkata ya. Bos tanya berapa banyak per kg?
Chuan kembali ke pasar untuk bertanya dan kembali untuk memberi bos yang $ 12 per kg.
Bos bilang Chuan, aku akan meminta Jing pertanyaan yang sama? Jing pergi, kembali dan berkata, Bos, hanya satu orang menjual air semangka. $ 12 per kg, $ 100 untuk 10 kg, ia memiliki persediaan 340 melon. Di meja 58 melon, setiap melon berbobot sekitar 15 kg, dibeli dari Selatan dua hari lalu, mereka segar dan merah, kualitas bagus.
Chuan sangat terkesan dan menyadari perbedaan antara dirinya dan Jing. Dia memutuskan untuk tidak mengundurkan diri tetapi untuk belajar dari Jing. Sayang teman-teman, orang yang lebih sukses lebih teliti, berpikir lebih dan memahami secara mendalam. Masalah yang sama, orang yang lebih berhasil melihat beberapa tahun ke depan, sementara Anda hanya melihat besok. Perbedaan antara satu tahun satu hari sebanyak 365 kali, bagaimana kau bisa menang?
Berpikir! seberapa jauh Anda melihat ke depan dalam hidup Anda? Bagaimana berpikir secara mendalam Anda?
Kemampuan seorang pemimpin untuk memotivasi anggota timnya sangat dipengaruhi oleh kecerdasan emosinya (EQ-nya). Paling tidak ada enam keterampilan yang perlu dimiliki oleh seorang pemimpin, sebelum dia dapat memimpin orang lain, yaitu:
1. Mengenali emosi diri
Keterampilan ini meliputi kemampuan kita untuk mengidentifikasi apa yang sesungguhnya kita rasakan. Setiap kali suatu emosi tertentu muncul dalam pikiran, kita harus dapat menangkap pesan apa yang ingin disampaikan. Ketidakmampuan untuk mengenali perasaan membuat kita berada dalam kekuasaan emosi kita, artinya kita kehilangan kendali atas perasaan kita yang pada gilirannya membuat kita kehilangan kendali atas diri dan hidup kita.
2. Mengelola emosi diri sendiri
Ada beberapa langkah dalam mengelola emosi diri sendiri, yaitu: pertama adalah menghargai emosi dan menyadari dukungannya kepada kita. Kedua berusaha mengetahui pesan yang disampaikan emosi, dan meyakini bahwa kita pernah berhasil menangani emosi ini sebelumnya. Ketiga adalah dengan bergembira kita mengambil tindakan untuk menanganinya. Kemampuan kita mengelola emosi adalah bentuk pengendalian diri (self controlled) yang paling penting dalam manajemen diri, karena kitalah sesungguhnya yang mengendalikan emosi atau perasaan kita, bukan sebaliknya.
3. Memotivasi diri sendiri
Menata emosi sebagai alat untuk mencapai tujuan merupakan hal yang sangat penting dalam kaitan untuk memberi perhatian, untuk memotivasi diri sendiri (achievement motivation). Kendali diri emosional ・menahan diri terhadap kepuasan dan mengendalikan dorongan hati ・adalah landasan keberhasilan dalam berbagai bidang. Keterampilan memotivasi diri memungkinkan terwujudnya kinerja yang tinggi dalam segala bidang. Orang-orang yang memiliki keterampilan ini cenderung jauh lebih produktif dan efektif dalam hal apa pun yang mereka kerjakan.
4. Mengenali emosi orang lain
Mengenali emosi orang lain berarti kita memiliki empati terhadap apa yang dirasakan orang lain. Penguasaan keterampilan ini membuat kita lebih efektif dalam berkomunikasi dengan orang lain. Inilah yang disebut Stephen Covey sebagai komunikasi empatik. Berusaha mengerti terlebih dahulu sebelum dimengerti. Keterampilan ini merupakan dasar dalam berhubungan dengan manusia secara efektif.
5. Mengelola emosi orang lain
Jika keterampilan mengenali emosi orang lain merupakan dasar dalam berhubungan antarpribadi, maka keterampilan mengelola emosi orang lain merupakan pilar dalam membina hubungan dengan orang lain. Manusia adalah makhluk emosional. Semua hubungan sebagian besar dibangun atas dasar emosi yang muncul dari interaksi antarmanusia. Keterampilan mengelola emosi orang lain merupakan kemampuan yang dahsyat jika kita dapat mengoptimalkannya. Sehingga kita mampu membangun hubungan antarpribadi yang kokoh dan berkelanjutan. Dalam dunia industri hubungan antarkorporasi atau organisasi sebenarnya dibangun atas hubungan antarindividu. Semakin tinggi kemampuan individu dalam organisasi untuk mengelola emosi orang lain (baca: membina hubungan yang efektif dengan pihak lain) semakin tinggi kinerja organisasi itu secara keseluruhan.
6. Memotivasi orang lain
Keterampilan memotivasi orang lain adalah kelanjutan dari keterampilan mengenali dan mengelola emosi orang lain. Keterampilan ini adalah bentuk lain dari kemampuan kepemimpinan, yaitu kemampuan menginspirasi, mempengaruhi dan memotivasi orang lain untuk mencapai tujuan bersama. Hal ini erat kaitannya dengan kemampuan membangun kerja sama tim yang tangguh dan handal.
MENGENAL 3 JENIS MOTIVASI
MEMOTIVASI ORANG LAIN bukan sekadar mendorong atau bahkan memerintahkan seseorang melakukan sesuatu, melainkan sebuah seni yang melibatkan berbagai kemampuan dalam mengenali dan mengelola emosi diri sendiri dan orang lain. Paling tidak kita harus tahu bahwa seseorang melakukan sesuatu karena didorong oleh motivasinya. Ada tiga jenis atau tingkatan motivasi seseorang, yaitu:
(1) Motivasi pertama adalah motivasi yang didasarkan atas ketakutan (fear motivation). Dia melakukan sesuatu karena takut jika tidak maka sesuatu yang buruk akan terjadi, misalnya orang patuh pada bos karena takut dipecat, orang membeli polis asuransi karena takut jika terjadi apa-apa dengannya, anak-istrinya akan menderita.
(2) Motivasi kedua adalah karena ingin mencapai sesuatu (achievement motivation). Motivasi ini jauh lebih baik dari motivasi yang pertama, karena sudah ada tujuan di dalamnya. Seseorang mau melakukan sesuatu karena dia ingin mencapai suatu sasaran atau prestasi tertentu.
(3) Sedangkan motivasi yang ketiga adalah motivasi yang didorong oleh kekuatan dari dalam (inner motivation), yaitu karena didasarkan oleh misi atau tujuan hidupnya. Seseorang yang telah menemukan misi hidupnya bekerja berdasarkan nilai (values) yang diyakininya. Nilai-nilai itu bisa berupa rasa kasih (love) pada sesama atau ingin memiliki makna dalam menjalani hidupnya. Orang yang memiliki motivasi seperti ini biasanya memiliki visi yang jauh ke depan. Baginya bekerja bukan sekadar untuk memperoleh sesuatu (uang, harga diri, kebanggaan, prestasi) tetapi adalah proses belajar dan proses yang harus dilaluinya untuk mencapai misi hidupnya.
MEREDAKAN BAD MOOD
Pertengkaran dengan pasangan semalam bisa jadi terbawa hingga pagi hari bahkan mempengaruhi kerja sehari-hari. Kemacetan lalu lintas, ditambah kendaraan mogok sehingga membuyarkan banyak rencana, juga bisa mempengaruhi emosi sepanjang hari. Atasan yang menjengkelkan atau bawahan yang membandel, bisa juga membuat runyam emosi. Ya! Banyak hal-hal yang membuat perasaan dan suasana hati menjadi tidak enak. Seringkali kita tak mengetahui apa yang sebenarnya terjadi. Pokoknya,
hati ini terasa ingin marah, cemas, jengkel dan bermacam-macam emosi negatif lain bercampur aduk. Kita biasanya
menyebutnya sebagai "badmood". Dalam keadaan "bad mood", hasil kerja tak akan baik, salah-salah hubungan kita dengan orang lain malah bertambah buruk. Pendek kata, tak ada kebaikan yang bisa diberikan oleh "bad mood". Jadi sudah semestinya kita bisa meredakan "bad mood" yang sedang melanda diri kita. Berikut beberapa tips yang mungkin bisa membantu kita meredakan "bad mood".
1. Sadari bahwa anda sedang mengalami badmood.
Kunci utamanya adalah menyadari bahwa anda sedang dilanda gejolak emosi. Bila anda tahu anda sedang marah, setidaknya anda bisa menolong diri sendiri untuk meredakan kemarahan. "Bad Mood" biasanya tidak gampang dijabarkan dengan jelas, tetapi begitu anda mengalami suasana hati yang runyam, segera sadari keadaan itu. Sadari juga efek dari "bad mood": mutu kerja merosot, kehilangan kustomer, negoisasi gagal, dan banyak lagi yang buruk. Jadi, cepat atasi bad mood anda sebelum mengganggu kerja anda berkepanjangan.
2. Tenangkan diri anda
Okay, anda sudah sadar bahwa anda sedang kebakaran dalam api "bad mood". Sekarang, tenangkan diri anda. Tarik nafas dalam-dalam berulang kali sampai ketegangan dalam diri anda reda. Lakukan relaksasi sederhana, misal, bernafas secara teratur sambil memejamkan mata. Atau berdoa agar anda diberi kesabaran.
3. Selesaikan persoalan anda sesegera mungkin
"Bad mood" biasanya disebabkan oleh adanya persoalan. Maka menyelesaikan persoalan adalah pemecahan yang jitu. Jika anda bertengkar, segera selesaikan, berdamailah dan saling maaf-memaafkan. Bila anda berbeda pendapat dengan kolega atau atasan, lakukan diskusi dengan kepala dingin. Jika acara anda berantakan, lakukan janji ulang dan susun rencana baru. Jangan biarkan persoalan terus menggantung, itu memperpanjang penderitaan bad mood anda.
4. Bergerak, bergerak, dan bergeraklah
Jangan berdiam diri. Bergeraklah. Lakukan olahraga ringan. Buat diri anda berkeringat dan lelah. Bila anda diam saja, maka "ulat-ulat" emosi akan terus menggerogoti pikiran anda dan membuat anda terbayang-bayang hal yang tidak-tidak. Bergerak, bergerak, dan bergeraklah.
5. Segarkan diri anda.
Intinya sama dengan bergerak, lakukan sesuatu agar diri anda segar. Minum air putih banyak-banyak. Cuci muka dengan air segar. Makan dan minumlah sesuatu yang alami dan segar, seperti jus jeruk. Tetapi jauhi alkohol. Ia takkan banyak membantu, malah memperburuk saja. Jauhi gula, cokelat, makanan yang mengenyangkan, softdrink, dan sebagainya. Ini justru membuat anda kenyang, malas dan mengantuk. Kondisi demikian, alih-alih menjernihkan pikiran anda, malah memperbesar "bad mood" anda saja.
6. Jauhi amarah, pikiran dan emosi negatif lain.
Marah dan emosi-emosi negatif itu menghabiskan energi. Bila anda merasa "bad mood" sedang menyerang, kuatkan hati untuk tidak marah. Bersabarlah. Coba pandang wajah "bad mood" anda di cermin. Tak menyenangkan bukan?
7. Bergembiralah dengan teman-teman anda.
Sebaliknya, dekati teman-teman anda yang bisa memberikan kegembiraan. Temukan "refreshing" di sana. Tertawa dan tersenyumlah bersama mereka. Cegah "bad mood" dengan membina hubungan yang baik dan sehat dengan teman-teman anda. Hidup ini lebih mudah dilalui bersama mereka yang ceria ketimbang yang murung. Jangan tenggelam dalam kesedihan.
8. Berusahalah untuk lebih menikmati hidup ini.
Ya, semua "kecelakaan" atau kekacauan itu adalah bagian dari hidup. Terimalah itu apa adanya. Jangan berburuk sangka pada hidup ini. Pasti ada pelajaran di balik semua kesulitan. Nikmati saja.
Agar Selalu Mesra
Ketika menikah, kedua pihak yang terlibat menginginkan komitmen hidup ersama karena mereka ingin diterima, diakui oleh pasangan, dan merasa aman-nyaman. Cara-cara berikut ini bisa Anda ikuti agar hubungan selalu terjaga baik, meski Anda sedang berselisih paham.
1. Perasaan Diterima
Setiap hubungan harus didasari sikap saling menghargai. Bila salah seorang mengatakan sesuatu yang membuat pasangannya merasa penting dan dihargai, hal ini dapat memperkokoh hubungan. Begitu pula sebaliknya. Tanamkan rasa saling menghargai di dalam pikiran. Sampaikanlah penghargaan kepada pasangan agar ia merasa dihargai.
Usahakan untuk tidak mengatakan hal-hal yang berisi kritikan. Pentingnya memandang sisi positif pasangan merupakan cara sederhana
yang bisa diterapkan dalam membangun hubungan. Hal ini tidak berarti Anda tidak boleh marah dan berselisih paham, tetapi Anda dapat
mengomunikasikan pikiran dan perasaan tanpa membuat pasangan merasa tidak dihargai.
2. Perasaan Didengar
Kita semua ingin dihargai, diperhatikan, dan didengar pasangan. Namun, tidak berarti pasangan harus melakukan semua yang kita inginkan atau setuju dengan kita dalam segala hal. Artinya, kita harus yakin bahwa pasangan mendengarkan apa yang kita katakan.
3. Menyudutkan
Bila Anda frustrasi atau marah terhadap suatu masalah dan mengulang sesuatu yang telah diketahui pasangan, hal ini akan berdampak negatif. Pria akan menganggap Anda cerewet. Misalnya, mengulang kembali pernyataan sepele untuk memperingatkannya.
Kalimat-kalimat seperti ini sering membuat seseorang merasa diserang atau disudutkan sehingga mereka memilih diam. Untuk membantu
menghindari respons serupa, yang perlu Anda lakukan adalah mengatasi perasaan frustrasi yang Anda rasakan. Menyatakan perasaan dan reaksi Anda merupakan cara yang ideal dalam mengomunikasikan informasi ini.
4. Berusaha Tidak Menghakimi
Kunci lain dalam membangun hubungan adalah tidak menghakimi saat berkomunikasi. Tipe komunikasi menghakimi terpicu bila salah satu pasangan sakit hati atau marah. Ketika sakit hati, kita merasa tak dihargai. Akhirnya, kita tidak lagi mau mendengar dan berargumentasi dan lebih memerhatikan dan mementingkan perasaan kita.
Diperlukan jiwa besar dan kerja sama kedua belah pihak dalam memulihkan rasa sakit hati. Pemulihan ego sangat sulit dan pasangan
yang menyakiti bertanggung jawab untuk memperbaikinya. Sudah waktunya bagi pasangan untuk memperbaiki dan membangun kembali hubugan mereka dengan selalu ingat bahwa yang terpenting adalah menciptakan hubungan yang didasari rasa saling percaya, aman, penuh gairah, dan cinta yang lebih dalam.
PERSIAPAN PERNIKAHAN
11 - 12 Bulan Sebelumnya
* Tentukan tujuan bulan madu anda dan mulailah mencari tour yang akan anda pakai.
* Cari informasi bagaimana mendaftarkan pernikahan anda di Catatan Sipil atau KUA.
* Cari informasi bila anda ingin menikah di Gereja atau tempat ibadah lainnya.
* Tentukan tanggal pernikahan, cari beberapa alternatif jika tanggal yang diinginkan tidak tersedia
* Cari informasi mengenai segala sesuatu yang berhubungan dengan pernikahan, seperti bridal, tempat resepsi, jas pengantin, dan lain-lain. Informasi bisa didapat dari keluarga, teman atau kunjungi pameran-pameran pernikahan.
* Tentukan besar budget
Susun budget berdasarkan anggaran, dari paling besar sampai paling kecil Dimulai dari tempat+catering, lalu gaun+foto, dst.
* Buat daftar tempat tempat resepsi. Mulai pikirkan akan diadakan dimana pesta pernikahan anda nanti, apakah di hotel, restoran, atau ball room gedung gedung yang disewakan.
* Lakukan test kesehatan pra nikah.
* Buat daftar catering-catering. Kunjungi mereka, dan lakukan test food. Mulailah menyusun menu untuk pesta pernikahan anda nanti.
9 - 10 Bulan Sebelumnya
* Pesan tempat resepsi untuk pernikahan anda segera agar tidak didahului oleh pasangan lain.
* Tentukan pengiring pengantin anda. 1 orang remaja pengiring wanita , 1 orang pengiring pria, dan 2 orang pengiring anak kecil.
* Tentukan penerima tamu dan penjaga buku tamu.
* Tentukan siapa yang akan menjadi pengawas catering.
* Beritahu tanggal pernikahan anda di Gereja atau tempat ibadah lainnya, bila anda ingin menikah disana.
* Tentukan catering yang akan anda pakai, berikut menu utama dan pondokan.
* Tentukan jumlah tamu yang datang dari kedua belah pihak. Mulailah menulis daftar tamu, tanyakan kedua orang tua anda, nama-nama sanak keluarga yang harus diundang.
* Segera tentukan model baju pengantin anda, dan pilih salah satu dari bridal-bridal yang ada.
* Bila anda menginginkan kedua orang tua perempuan memakai baju dari bahan yang sama pada saat resepsi, mulailah mencari bahan sekarang.
* Tentukan seragam yang akan dipakai oleh penerima tamu, penjaga buku tamu dan keluarga. Mulailah mencari bahannya sekarang.
* Tentukan jas pengantin untuk mempelai pria
7 - 8 Bulan Sebelumnya
* Mulailah menentukan warna yang akan ditonjolkan agar pesta tampil selaras
* Pesan kartu undangan
* Pesan benda-benda ungkapan terima kasih untuk tamu
* Pesan dekorasi ruang resepsi
* Sewa kendaraan segera agar memperoleh jenis dan warna yang diinginkan
* Pesan keperluan dokumentasi, meliputi: foto studio, foto liputan dan video
* Pesan jas mempelai pria lengkap dengan asesorisnya
* Pesan kue pengantin
5 - 6 Bulan Sebelumnya
* Serahkan segera surat-surat untuk pembuatan akta nikah kepada yang berwenang
* Beli atau sewa pernak-pernik kamar pengantin
* Belanja perlengkapan rumah tangga dan keperluan seserahan
* Mengantar pengiring untuk ukur badan untuk pembuatan gaun yang baru
* Rawatlah muka dan tubuh secara teratur
3 - 4 Bulan Sebelumnya
* Kelompokkan kartu undangan untuk memudahkan pengiriman
* Buatlah janji dengan perancang untuk pengepasan gaun pengantin
* Pastikan susunan menu serta hitung jumlah pesanan secermat mungkin
* Ambil pesanan cincin kawin
* Pilih bingkisan untuk mereka yang banyak membantu Anda
* Diskusikan model rambut yang diinginkan dengan penata rambut Anda
* Lakukan test make up
* Foto studio sebaiknya dilakukan pada waktu test make up agar mendapat hasil yang prima
1 - 2 Bulan Sebelumnya
* Jangan lupa mengkonsumsi multivitamin setiap hari
* Susun jadwal acara hari H mulai dari sebelum dirias sampai selesai pesta dan berikan copynya pada pihak yang terkait
* Konfirmasikan semua pesanan Anda atas dekorasi ruang resepsi, foto, video, kue, MC, pemain musik (tentukan pula lagu-lagu yang harus dimainkan), pagar ayu/bagus dan bunga tangan
* Selenggarakan rapat dengan semua panitia
* Lakukan pengepasan terakhir gaun pengantin lengkap dengan asesorisnya
* Lakukan perawatan wajah dan tubuh secara lengkap
* Konfirmasikan kembali semua pesanan
* Istirahat yang cukup
Dan inilah enam kebutuhan mendasar pria dan wanita:
1. Wanita membutuhkan perhatian, dan pria membutuhkan kepercayaan.
2. Wanita membutuhkan pengertian, dan pria membutuhkan penerimaan.
3. Wanita membutuhkan rasa hormat, dan pria membutuhkan penghargaan.
4. Wanita membutuhkan kesetiaan, dan pria membutuhkan kekaguman.
5. Wanita membutuhkan penegasan, dan pria membutuhkan persetujuan.
6. Wanita membutuhkan jaminan, dan pria membutuhkan dorongan
Melakukan Lima Usaha Marketing (3)
Apakah Anda sudah mempraktikkan apa yang saya ajarkan minggu lalu? Yaitu cara untuk memperbanyak lead/calon konsumen. Perlu diketahui bahwa yang paling penting adalah mempraktikkan apa yang telah saya tuliskan.
Karena jika tidak pernah praktik, kita pun tidak pernah bisa mendapatkan hasilnya. Setelah calon konsumen menjadi konsumen, langkah selanjutnya adalah mencari cara untuk memperbesar pembelian per konsumen, yang antara lain dapat dilakukan dengan cara :
1. Menaikkan Harga (rating 5:5)
Menaikkan harga sesuai dengan kondisi pasar akan sangat efektif sebagai suatu langkah memperbesar pembelian per konsumen. Apabila produk Anda telah benar-benar dapat diterima para konsumen, dan mereka sangat menyukainya, apalagi untuk produkproduk yang eksklusif atau merupakan produk yang mempunyai nilai tambah yang menarik, maka Anda dapat secara bertahap menaikkan harganya.
2. Cross Sell (rating 5:5)
Tawarkan lebih dari yang konsumen cari. Kita bisa memberikan penawaran sesuatu produk yang lainnya setelah konsumen melakukan suatu pembelian produk tertentu.Salah satu jurus handal telah diterapkan Mc Donald's, KFC, A&W, dan restoran cepat saji besar lainnya untuk memperbesar pembelian per konsumennya adalah, kalau kita datang di restoran-restoran tersebut, kemudian misalnya kita hanya ingin membeli ayam goreng, maka dengan segera pelayannya akan menawarkan kepada kita "Kentangnya Pak?",setelah itu "Es krimnya Pak?" dan sering kali masih dilanjutkan dengan "Supnya Pak?".
Teknik menawarkan seperti itu ongkosnya gratis tapi hasilnya bisa miliaran dolar AS per tahunnya di seluruh dunia.Ketika saya menyurvei di salah satu restoran cepat saji, saya menanyakan, "Berapa persentase keberhasilan dengan teknik penawaran seperti itu?"Jawabnya "Bisa mencapai 70 hingga 80%".Sehingga kalau mereka tidak menawarkan dengan teknik seperti itu, mereka akan kehilangan omzet 70 hingga 80 %!
3. Tawarkan Paket (rating 5:5)
Kita dapat memberikan suatu paket pembelian. Misalnya untuk satu paket seminar (dari tingkat dasar hingga ahli) kita akan memberikan sejumlah potongan harga tertentu. Dengan salah satu syaratnya mereka membayar di muka.Atau misalnya kita menjual paket servis mobil,hanya dengan membayar 10 kali konsumen akan mendapatkan servis mobil sebanyak 12 kali, dengan syarat membayar di muka.
4. Beri Check List (rating 5:5)
Misalnya ketika seorang konsumen membeli produk-produk perlengkapan bayi, berikan kepadanya check list semua item keperluan bayi. Sehingga setelah diberikan cek list, yang pada awalnya merekahanya maumembeliminyaktelon, tetapi dengan adanya cek listmereka akan ingat bahwa mereka juga membutuhkan popok bayi, kapas, dan lain-lain.Dengan adanya cek list,konsumen bisa membeli jauh lebih banyak.
5. Ubah Lay Out (rating 3:5)
Ternyata penjualan yang tertinggi adalah layout/susunan raknya yang ada di depan atau setinggi mata
6.Impulse Buying (rating 4:5)
Dekatkan produk-produk yang saling berkaitan, misalnya senter dekatkan dengan baterai.Kuas dekatkan dengan cat. Salah satu contoh yang telah saya praktikkan di toko buku Toga Mas adalah dengan mendekatkan buku anak-anak dengan buku resep masakan, sehingga buku resep makanan menjadi cepat terjual karena ternyata banyak ibu yang mengantarkan anaknya untuk membeli buku, dan secara otomatis mereka tertarik dengan berbagai buku resep baru yang diletakkan di dekat bukubuku anak tersebut.
KARAKTER SEORANG BERDASARKAN BULAN KELAHIRAN
JANUARY
* Ambitious and serious
* Loves to teach and be taught
* Always looking at people's flaws and weaknesses
* Likes to criticize
* Hardworking and productive
* Smart, neat and organized
* Sensitive and has deep thoughts
* Knows how to make others happy
* Quiet unless excited or tensed
* Rather reserved
* Highly attentive
* Resistant to illnesses but prone to colds
* Ro mantic but has difficulties expressing love
* Loves children
* Homely person
* Loyal
* Needs to improve social abilities
* Easily jealous
http://www.gsn-soeki.com/wouw/
FEBRUARY
* Abstract thoughts
* Loves reality and abstract
* Intelligent and clever
* Changing personality
* Temperamental
* Quiet, shy and humble
* Low self esteem
* Honest and loyal
* Determined to reach goals
* Loves freedom
* Rebellious when restricted
* Loves aggressiveness
* Too sensitive and easily hurt
* Showing anger easil y
* Dislike unnecessary things
* Loves making friends but rarely shows it
* Daring and stubborn
* Ambitious
* Realizing dreams and hopes
* Sharp
* Loves entertainment and leisure
* Romantic on the inside not outside
* Superstitious and ludicrous
* Spendthrift
* Learns to show emotions
MARCH
* Attractive personality
* Affectionate
* Shy and reserved
* Secretive
* Naturally honest, generous and sympathetic
* Loves peace and serenity
* Sensitive to others
* Loves to serve others
* Not easily angered
* Trustworthy
* Appreciative and returns kindness
* Observant and assess others
* Revengeful
* Loves to dream and fantasize
* Loves traveling
* Loves attention
* Loves home decors
* Musically talented
* Loves special things
* Moody
http://www.gsn-soeki.com/wouw/
APRIL
* Active and dynamic
* Decisive and hateful but tends to regret
* Attractive and affectionate to oneself
* Strong mentality
* Loves attention
* Diplomatic
* Consoling
* Friendly and solves people's problems
* Brave and fearless
* Adventurous
* Loving and caring
* Suave and generous
* Emotional
* Revengeful
* Aggressive
* Hasty
* Good memory
* Moving
* Motivate oneself and the others
* Sickness usually of the head and chest
* Easily get to o jealous
MAY
* Stubborn and hard-hearted
* Strong-willed and highly motivated
* Sharp thoughts
* Easily angered
* Attracts others and loves attention
* Deep feelings
* Beautiful physically and mentally
* Firm standpoint
* Easily influenced
* Needs no motivation
* Easily consoled
* Systematic (left brain)
* Loves to dream
* Strong clairvoyance
* Understanding
* Sickness usually in the ear and neck
* Good imagination
* Good debating skills
* Good physical
* Weak breathing
* Loves literature and the arts
* Loves traveling
* Dislike being at home
* Restless
* Hardworking
* High spirited
* Spendthrift
http://www.gsn-soeki.com/wouw/
JUNE
* Thinks far with vision
* Easily influenced by kindness
* Polite and soft-spoken
* Having lots of ideas
* Sensitive
* Active mind
* Hesitating
* Tends to delay
* Choosy and always wants the best
* Temperamental
* Funny and humorous
* Loves to joke
* Good debating skills
* Talkative
* Daydreamer
* Frie ndly
* Knows how to make friends
* Abiding
* Able to show character
* Easily hurt
* Prone to getting colds
* Loves to dress up
* Easily bored
* Fussy
* Seldom show emotions
* Takes time to recover when hurt
* Brand conscious
* Executive
* Stubborn
* Those who loves me are enemies
* Those who hates me are friends
JULY
* Fun to be with
* Secretive
* Difficult to fathom and to be understood
* Quiet unless excited or tensed
* Takes pride in oneself
* Has reputation
* Easily consoled
* Honest
* Concern about people's feelings
* Tactful
* Friendly
* Approachable
* Very emotional
* Temperamental and unpredictable
* Moody and easily hurt
* Witty and sarky
* Sentimental
* Not revengeful
* Forgiving but never forgets
* Dislike nonsensical and unnecessary things
* Guides others physically and mentally
* Sensitive and forms impressions carefully
* Caring and loving
* Treats others equally
* Strong sense of sympathy
* Wary and sharp
* Judge people through observations
* Hardworking
* No difficulties i
AUGUST
* Loves to joke
* Attractive
* Suave and caring
* Brave and fearless
* Firm and has leadership qualities
* K nows how to console others
* Too generous and egoistic
* Takes high pride of oneself
* Thirsty for praises
* Extraordinary spirit
* Easily angered
* Angry when provoked
* Easily jealous
* Observant
* Careful and cautious
* Thinks quickly
* Independent thoughts
* Loves to lead and to be led
* Loves to dream
* Talented in the arts, music and defense
* Sensitive but not petty
* Poor resistance against illnesses
* Learns to relax
* Hasty and rushy
* Romantic
* Loving and caring
* Loves to make friends
http://www.gsn-soeki.com/wouw/
SEPTEMBER
* Suave and compromising
* Careful, cautious and organized
* Likes to point out people's mistakes
* Likes to criticize
* Quiet but able to talk well
* Calm and cool
* Kind and sympathetic
* Concerned and detailed
* Trustworthy, loyal and honest
* Does work well
* Sensitive
* Thinking
* Good memory
* Clever and knowledgeable
* Loves to look for information
* Must control oneself when criticizing
* Able to motivate oneself
* Understanding
* Secretive
* Loves sports, leisure and traveling
* Hardly shows emotions
* Tends to bottle up feelings
* Choosy especially in relationships
* Loves wide things
* Systematic
OCTOBER
* Loves to chat
* Loves those who loves him
* Loves to takes things at the centre
* Attractive and suave
* Inner and physical beauty
* Does not lie or pretend
* Sympathetic
* Treats friends importantly
* Always making friends
* Easily hurt but recovers easily
* Bad tempered
* Selfish
* Seldom helps unless asked
* Daydreamer
* Very opinionated
* Does not care of what others think
* Emotional
* Decisive
* Strong clairvoyance
* Loves to travel, the arts and literature
* Soft-spoken, loving and caring
* Romantic
* Touchy and easily jealous
* Concerned
* Loves outdoors
* Just and fair
* Spendthrift and easily influenced
* Easily lose confidence
NOVEMBER
* Has a lot of ideas
* Difficult to fathom
* Thinks forward
* Unique and brilliant
* Extraordinary ideas
* Sharp thinking
* Fine and strong clairvoyance
* Can become good doctors
* Careful and cautious
* Dynamic in personality
* Secretive
* Inquisitive
* Knows how to dig secrets
* Always thinking
* Less talkative but amiable
* Brave and generous
* Patient
* Stubborn and hard-hearted
* If there is a will, there is a way
* Determined
* Never give up
* Hardly become angry unless provoked
* Loves to be alone
* Thinks differently from others
* Sharp-minded
* Motivates oneself
* D oes not appreciates praises
* High-spirited
* Well-built and tough
* Deep love
DECEMBER
* Loyal and generous
* Patriotic
* Active in games and interactions
* Impatient and hasty
* Ambitious
* Influential in organizations
* Fun to be with
* Loves to socialize
* Loves praises
* Loves attention
* Loves to be loved
* Honest and trustworthy
* Not pretending
* Short tempered
* Changing personality
* Not egoistic
* Takes high pride in oneself
* Hates restrictions * Loves to joke
* Good sense of humor
* Logical
RENUNGAN POHON APEL
Suatu ketika, hiduplah sebatang pohon apel besar dan anak lelaki yang senang bermain-main di bawah pohon apel itu setiap hari.
Ia senang memanjatnya hingga ke pucuk pohon, memakan buahnya, tidur-tiduran di keteduhan rindang daun-daunnya. Anak lelaki itu sangat mencintai pohon apel itu. Demikian pula pohon apel sangat mencintai anak kecil itu . Waktu terus berlalu. Anak lelaki itu kini telah tumbuh besar dan tidak lagi bermain-main dengan pohon apel itu setiap harinya.
Suatu hari ia mendatangi pohon apel. Wajahnya tampak sedih . 'Ayo ke sini bermain-main lagi denganku,' pinta pohon apel itu. 'Aku bukan anak kecil yang bermain-main dengan pohon lagi,' jawab anak lelaki itu.'Aku ingin sekali memiliki mainan, tapi aku tak punya uang untuk membelinya.'
Pohon apel itu menyahut, 'Duh, maaf aku pun tak punya uang... tetapi kau boleh mengambil semua buah apelku dan menjualnya. Kau bisa mendapatkan uang untuk membeli mainan kegemaranmu.' Anak lelaki itu sangat senang. Ia lalu memetik semua buah apel yang ada di pohon dan pergi dengan penuh suka cita. Namun, setelah itu anak lelaki tak pernah datang lagi. Pohon apel itu kembali sedih.
Suatu hari anak lelaki itu datang lagi. Pohon apel sangat senang melihatnya datang . 'Ayo bermain-main denganku lagi,' kata pohon apel. 'Aku tak punya waktu,' jawab anak lelaki itu. 'Aku harus bekerja untuk keluargaku. Kami membutuhkan rumah untuk tempat tinggal . Maukah kau menolongku?' Duh, maaf aku pun tak memiliki rumah.
Tapi kau boleh menebang semua dahan rantingku untuk membangun rumahmu,' kata pohon apel. Kemudian anak lelaki itu menebang semua dahan dan ranting pohon apel itu dan pergi dengan gembira.Pohon apel itu juga merasa bahagia melihat anak lelaki itu senang, tapi anak lelaki itu tak pernah kembali lagi. Pohon apel itu merasa kesepian dan sedih.
Pada suatu musim panas, anak lelaki itu datang lagi. Pohon apel merasa sangat bersuka cita menyambutnya.'Ayo bermain-main lagi denganku,' kata pohon apel.'Aku sedih ,' kata anak lelaki itu.'Aku sudah tua dan ingin hidup tenang. Aku ingin pergi berlibur dan berlayar. Maukah kau memberi aku sebuah kapal untuk pesiar?'
'Duh, maaf aku tak punya kapal, tapi kau boleh memotong batang tubuhku dan menggunakannya untuk membuat kapal yang kau mau. Pergilah berlayar dan bersenang-senanglah.'
Kemudian, anak lelaki itu memotong batang pohon apel itu dan membuat kapal yang diidamkannya. Ia lalu pergi berlayar dan tak pernah lagi datang menemui pohon apel itu.
Akhirnya, anak lelaki itu datang lagi setelah bertahun-tahun kemudian. 'Maaf anakku,' kata pohon apel itu. 'Aku sudah tak memiliki buah apel lagi untukmu.' 'Tak apa. Aku pun sudah tak memiliki gigi untuk mengigit buah apelmu,' jawab anak lelaki itu.
' Aku juga tak memiliki batang dan dahan yang bisa kau panjat ,' kata pohon apel.'Sekarang , aku sudah terlalu tua untuk itu ,' jawab anak lelaki itu.'Aku benar-benar tak memiliki apa-apa lagi yang bisa aku berikan padamu . Yang tersisa hanyalah akar-akarku yang sudah tua dan sekarat ini,' kata pohon apel itu sambil menitikkan air mata.
' Aku tak memerlukan apa-apa lagi sekarang ,' kata anak lelaki .
'Aku hanya membutuhkan tempat untuk beristirahat. Aku sangat lelah setelah sekian lama meninggalkanmu .' 'Oooh, bagus sekali. Tahukah kau, akar-akar pohon tua adalah tempat terbaik untuk berbaring dan beristirahat. Mari, marilah berbaring di pelukan akar-akarku dan beristirahatlah dengan tenang.' Anak lelaki itu berbaring di pelukan akar-akar pohon.
Pohon apel itu sangat gembira dan tersenyum sambil meneteskan air matanya.
Pohon apel itu adalah orang tua kita .
Ketika kita muda, kita senang bermain-main dengan ayah dan ibu kita. Ketika kita tumbuh besar, kita meninggalkan mereka, dan hanya datang ketika kita memerlukan sesuatu atau dalam kesulitan. Tak peduli apa pun, orang tua kita akan selalu ada di sana untuk memberikan apa yang bisa mereka berikan untuk membuat kita bahagia. Anda mungkin berpikir bahwa anak lelaki itu telah bertindak sangat kasar pada pohon itu , tetapi begitulah cara kita memperlakukan orang tua kita.
Dan, yang terpenting: cintailah orang tua kita.
Sampaikan pada orang tua kita sekarang, betapa kita mencintainya; dan berterima kasih atas seluruh hidup yang telah dan akan diberikannya pada kita.